Bau Apak di Rumah? Cegah Jamur Menyebar dan Merusak Rumah dan Kesehatan Anda
Daftar isi:
Jamur dan ciri-cirinya
Jamur adalah musuh licik dan gigih yang tumbuh subur dalam kondisi hangat dan lembap, terutama selama musim dengan kelembapan sangat tinggi dan rendah. Seperti penyerang yang diam-diam, jamuria dapat menyusup ke dalam rumah Anda dan meninggalkan jejak kehancuran. Jika dibiarkan tidak ditangani, spora jamur dapat menyebar dengan cepat melalui udara, menurunkan kualitas udara di rumah Anda, dan memicu alergi dan gangguan pernapasan.
Tetapi jamur tidak berhenti tumbuh di dinding dan langit-langit Anda. Jamur juga dapat menyusup ke dapur, sepatu, pakaian, dan kamar tidur, meninggalkan bau apak dan tidak menyenangkan. Dan jika itu tidak cukup, jamur juga dapat menyerang furnitur dan barang-barang rumah tangga Anda, mendatangkan malapetaka, dan meninggalkan jejak kerusakan yang merugikan.
Dengan tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat menyingkirkan jamur serta melindungi rumah dan barang-barang Anda. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi jamur luar-dalam dan membagikan tips bermanfaat tentang cara mengendalikan pertumbuhan jamur menjaga aset rumah tangga Anda tetap aman.
- Penampakan jamur dan caranya menyerang
Jamur bisa muncul sebagai bintik hitam, putih, hijau, atau abu-abu atau bercak di permukaan. Mereka dapat menyebar dalam waktu 72 jam, terutama saat tingkat kelembapan terlalu tinggi atau terlalu rendah atau jika menemukan lingkungan yang cocok untuk hidup. Jamur mengandung spora kecil yang dapat menyebar lewat udara dan menetap serta tumbuh di permukaan lain.
- Tempat mereka hidup
Jamur dapat ditemukan di banyak tempat, termasuk dinding, langit-langit, lantai, perabot, kamar tidur, pakaian, dan barang rumah tangga lainnya. Penting untuk memeriksa area yang rentan lembap dan kelembapan secara teratur, seperti kamar mandi dan dapur dari tanda-tanda pertumbuhan jamur untuk mencegahnya tersebar ke area lain di rumah Anda.
3 Jamur yang umum di rumah
Jamur yang paling umum ditemukan di rumah bersifat alergenik, patogenik, dan beracun. Jamur alergenik dan patogenik dapat dikendalikan dengan disinfektan. Namun, menyingkirkan koloni besar jamur memerlukan layanan penghilang jamur profesional. Jamur beracun berbahaya dan harus dimatikan dan dihilangkan oleh tenaga profesional. Barang-barang rumah tangga yang terinfeksi harus dibuang.1
Efek buruk dari jamur
- Masalah kesehatan
Salah satu dampak buruk paling signifikan dari pertumbuhan jamur adalah dampak potensialnya pada kesehatan manusia. Paparan jamur dapat menyebabkan reaksi alergi, gangguan pernapasan, dan masalah kesehatan lainnya.
- Kerusakan pada interior rumah
Jamur dapat tumbuh di berbagai permukaan, termasuk dinding, langit-langit, dan lantai. Jamur dapat merusak struktur permukaan ini jika tidak ditangani.
- Bau tidak menyenangkan
Jamur dapat menghasilkan bau apak yang sulit dihilangkan. Ini dapat membuat ruang tinggal Anda kurang nyaman untuk dihuni.
- Menurunkan kualitas udara dalam ruangan
Jamur dapat melepas spora ke udara, menyebabkan menurunnya kualitas udara dalam ruangan. Ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan masalah kesehatan lainnya, terutama untuk mereka dengan kondisi yang sudah ada.
- Kerusakan pada barang-barang rumah tangga
Jamur dapat hidup dan merusak berbagai barang rumah tangga, seperti furnitur, pakaian, dan tempat tidur. Ini dapat menyebabkan penggantian dan perbaikan yang memakan biaya, serta menurunkan nilai rumah Anda.
Singkirkan jamur di rumah
Sebelum menangani pertumbuhan jamur di rumah, pastikan Anda memiliki tindakan pencegahan untuk keselamatan. Lindungi tangan Anda dengan sarung tangan karet dan pelindung mata sebelum memulai.
1. Ubin dan nat kamar mandi 2
• Dapatkan pembersih nat atau penghilang jamur dari toko material.
• Semprotkan atau oleskan penghilang jamur sesuai petunjuk.
• Tergantung pada produk yang digunakan, jika spot masih ada, gunakan spons scrub anti-gores atau sikat nat untuk menggosok.
• Bilas dengan air panas dan keringkan dengan lap atau biarkan mengering.
2. Dinding dan langit-langit
• Siapkan detergen pencuci piring, pemutih klorin, dan spons atau sikat anti gores.
• Bersihkan permukaan dengan campuran sedikit detergen pencuci piring dan air, gunakan spons atau sikat untuk mengoleskan larutan dalam gerakan melingkar kecil.
• Bersihkan spons dan lap permukaan hingga bersih dengan air bersih. Biarkan mengering sepenuhnya.
• Campurkan ¾ cangkir pemutih klorin dan satu botol air hangat. Oleskan campuran pemutih dan air pada noda dengan spons atau sikat pembersih*. Biarkan selama 5 menit agar larutan meresap pada bagian yang berjamur. Gunakan spons atau sikat untuk menyikat area tersebut perlahan dengan gerakan melingkar kecil.
• Gunakan air hangat untuk menyiram bagian itu dengan bersih dan keringkan dengan kain bersih sebelum membiarkannya mengering.
3. Jamur di kayu
• Siapkan vacuum dengan filter HEPA, detergen pencuci piring, spons scrub anti-gores, kain pembersih, dan kain kering.
• Gunakan vacuum dengan filter HEPA untuk membersihkan noda beberapa kali dengan sikat lembut.
• Campurkan beberapa tetes detergen pencuci piring dengan beberapa air dan oleskan larutan tersebut ke permukaan dengan spons.
• Cuci dengan kain bersih dan lembap. Lalu, lap permukaan hingga bersih.
• Jangan biarkan kayu tetap basah untuk waktu yang lama, segera lap dengan kain kering yang bersih.
4. Jamur di kain atau pakaian: 3,4
Siapkan kain kering, tisu atau sikat, pemutih dan detergen cair pencuci baju.
• Sikat perlahan jamur berlebih dengan kain kering, sikat, atau tisu maju mundur beberapa kali untuk melepas jamur apa pun dari permukaannya.
• Gosokkan satu atau dua tetes detergen cair dan cuci di mesin cuci dengan pengaturan terpanas yang aman untuk kain Tambahkan pemutih, seperti ditentukan dalam petunjuk pemeliharaan.
• Keringkan kain. Hindari pengeringan dengan mesin pengering kecuali bintik-bintik jamur telah hilang.
4 praktik untuk mencegah jamur secara alami
Beberapa di antara kita lebih memilih metode yang lebih alami untuk menghilangkan jamur daripada menggunakan bahan kimia keras yang dapat membahayakan terutama pada pakaian dan sepatu. Berikut ini beberapa cara alami untuk menghilangkan jamur dengan aman.5,6
1. Larutan cuka
Campur air dan cuka putih dengan bagian yang sama dalam botol semprot. Semprotkan larutan pada pakaian dan sepatu yang terdampak, dan biarkan sekitar 15 menit. Lalu, bersihkan dengan air bersih dan gantung agar kering di area berventilasi baik.
2. Baking soda
Tambahkan satu cangkir baking soda ke mesin cuci dan jalankan siklus dengan pakaian dan sepatu yang terdampak. Selain itu, campur baking soda dengan air untuk membuat campuran dan oleskan pada area yang terdampak. Biarkan selama beberapa jam sebelum mencuci atau menyikat campuran tadi*.
3. Minyak tea tree
Tambahkan beberapa tetes minyak tea tree ke botol semprot yang diisi dengan air. Semprotkan larutan pada pakaian dan sepatu yang terdampak, dan biarkan sekitar satu jam. Lalu, cuci seperti biasa dengan detergen pakaian dan keringkan di area berventilasi baik.
4. Lemon
Buat jus dari tiga hingga lima lemon ke dalam cangkir dan tuangkan ke area yang berjamur. Biarkan selama 5 menit dan seka permukaan dengan handuk lembap. Oleskan kembali dan sikat permukaan untuk noda yang membandel.
*Berhati-hatilah saat menangani produk bahan kimia. Bacalah selalu lembar data keselamatan dan petunjuk produsen sebelum menangani produk bahan kimia. Kenakan selalu APD (Alat Pelindung Diri) yang sesuai, tangani di area berventilasi baik, hindari kontak dan tumpahan, dan simpan di tempat yang aman. Bilas area yang terdampak dengan air dan dapatkan bantuan medis jika diperlukan.
5 cara mencegah jamur menyebar
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mencegah jamur menyebar ke barang rumah tangga lainnya, yang dapat menghemat uang untuk perbaikan yang mahal dan membantu melindungi kesehatan Anda.
1. Mengurangi kelembapan
Jamur hidup di lingkungan yang lembap, jadi mengurangi tingkat kelembapan di rumah Anda adalah tindakan yang penting. Gunakan dehumidifier di area yang rentan lembap, seperti kamar mandi dan bawah tanah.
2. Memperbaiki Ventilasi
Ventilasi yang buruk dapat membantu mengurangi tingkat kelembapan di rumah Anda. Buka jendela dan pintu untuk memperbaiki sirkulasi udara, terutama saat mandi atau memasak atau memilih untuk berinvestasi dalam sistem ventilasi yang baik.
3. Memperbaiki kebocoran
Kebocoran dari pipa atau atap dapat menciptakan lingkungan kembap yang mendorong pertumbuhan jamur. Perbaiki kebocoran segera untuk mencegah lembap menumpuk.
4. Membersihkan dan keringkan permukaan
Bersihkan permukaan di rumah Anda secara teratur untuk mencegah pertumbuhan jamur. Lap permukaan yang mungkin lembap, seperti lantai kamar mandi, dan keringkan secara menyeluruh.
5. Menggunakan sistem AC
AC yang kuat dengan sistem pemurnian udara dapat membantu mengurangi kelembapan dan memurnikan udara di rumah Anda. Ini dapat membantu mencegah pertumbuhan jamur dan memperbaiki kualitas udara.
Memeriksa pertumbuhan jamur secara berkala penting untuk memelihara lingkungan hidup yang sehat. Dengan melakukan tindakan pencegahan segera, Anda dapat menjaga keamanan dan kesehatan rumah untuk Anda dan keluarga Anda. Ingat, upaya kecil dan rutin dalam pencegahan dapat bertahan lama.
nanoe™ X menekan pertumbuhan jamur, sementara fungsi Pembersihan Internal menjaga bagian dalam AC Anda tetap bersih dan segar
Teknologi nanoe™ X melepas partikel air berukuran nano yang mengandung radikal hidroksil dalam jumlah besar ke udara. Partikel yang sangat reaktif ini menjangkau polutan seperti jamur dan menguraikan protein sehingga menghambat pertumbuhannya. Selain itu, partikel nanoe™ X, memiliki efek menghilangkan bau, yang mengurangi bau tidak menyenangkan dan menjaga rumah Anda tetap segar sepanjang hari.
Produk yang dilengkapi teknologi nanoe™ X telah terbukti menghambat aktivitas cladosporium di udara sebanyak 99% dalam 1 jam. 7
nanoe™ X juga mampu menghambat mucor yang melekat, yaitu sejenis jamur yang umum ditemukan di tanah dan zat-zat organik yang membusuk sebesar 99,9% dalam waktu 8 jam. 7
Di samping itu, AC tertentu dilengkapi dengan fitur baru Pembersihan Internal yang memanfaatkan teknologi nanoe™ X, membersihkan bagian dalam unit AC dalam ruangan Anda untuk mengekang pertumbuhan mikroba.
Pelajari lebih lanjut tentang nanoe™ X Panasonic, klik di sini.
Tautan Artikel
1 https://www.thespruce.com/different-types-of-mold-4772562
2 https://home.howstuffworks.com/home-improvement/household-hints-tips/cleaning-organizing/shower-door-cleaning-soap-scum-and-hard-water-stains2.htm
3 https://www.persil.com/uk/laundry/laundry-tips/fabrics/how-to-remove-mould-from-fabric
4 https://mouldcleaningaustralia.com.au/blog/how-to-get-mould-out-of-clothes
5 https://www.maids.com/cleaning-hacks/3-non-toxic-ways-clean-mold-natural-cleaners/
6 https://www.ehow.com/how_4799896_clean-mold-tea-tree-oil.html
7 https://www.panasonic.com/global/hvac/nanoe/all/verification/evidence/
Produk-produk terkait