Jakarta, 30 Juli 2015 – Panasonic Corporation hari ini mengumumkan pemasangan "Power Supply Container", sebuah unit penghasil listrik tenaga surya, yang dapat dioperasikan secara mandiri bertempat di SDN Malabar 04 di Desa Banjarsari, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, untuk mendorong perkembangan sarana pendidikan di wilayah pegunungan ini. Pada tanggal 30 Juli 2015, sebuah seremoni serah terima dilaksanakan bersama-sama dengan mitra kerja yakni FEDUs, sebuah LSM Indonesia dan mitra proyek lainnya. Sekitar 350 orang termasuk Bupati Bandung Dadang Naser, Konselor dari Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Susumu Takonai, serta guru dan para siswa sekolah diundang untuk menghadiri seremoni penyerahan "Power Supply Container".
Sebuah "Power Supply Container" yang menjawab kebutuhan akan ketidakadaan tenaga listrik selama 32 tahun di sekolah dasar di Indonesia dan meningkatkan pengembangan sarana pendidikan mereka. Melalui penyerahan unit ini diharapkan juga dapat meningkatkan pengembangan sarana pengadaan air dengan pemasangan pompa air.
Desa Banjarsari, yang terletak di ketinggian sekitar 1.500m di atas permukaan laut, sudah pernah mendapatkan aliran listrik oleh sebuah perusahaan listrik. Namun, Sekolah Dasar Nasional Malabar 04, yang terletak di tengah-tengah perkebunan teh dengan radius 1 sampai 2 km, terisolasi dari manfaat yang didapat dari aliran listrik selama 32 tahun. Sekolah ini berjuang untuk menyediakan sarana pendidikan yang memadai melalui penggunaan IT, termasuk pengadaan komputer (PC) untuk para siswa-siswi.
Panasonic memberikan "Power Supply Container" secara langsung ke Sekolah Dasar Nasional Malabar 04 melalui proyek kemitraan perusahaan swasta dan pemerintah yang didapat dari Bantuan Hibah untuk Proyek Kesejahteraan Manusia*1 yang dipromosikan oleh Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Melalui proyek ini diharapkan dapat memberi pasokan listrik untuk pencahayaan LED, peralatan listrik sekolah, dan alat-alat pendidikan termasuk PC, proyektor, dan TV dimana pada akhirnya dapat meningkatkan fasilitas dan sarana pendidikan.
Power Supply Container merupakan sebuah tenaga penghasil listrik mandiri yang menggunakan panel surya dan unit baterai penyimpanan dari Panasonic. Selama waktu pelajaran sekolah berjalan, “Power Supply Container” akan memberikan pasokan listrik untuk peralatan listrik yang terpasang di setiap kelas, serta memungkinkan penggunaan perlengkapan penerangan dan menyediakan bantuan audiovisual yang menggunakan komputer dan televisi. Hal ini bertujuan untuk menunjang serta meningkatkan kualitas sarana pendidikan. Setelah jam sekolah berakhir, pasokan listrik digunakan untuk berbagai keperluan di sekitar lingkungan sekolah. Melalui asosiasi manajemen yang mengurus “Power Supply Container”, biaya manajemen akan dikumpulkan untuk biaya pemeliharan peralatan, yang pada akhirnya berkontribusi bagi kepentingan masyarakat setempat dan meningkatkan infrastruktur penghasil listrik di kawasan tersebut.
Selain permasalahan pasokan listrik, SDN 04 Malabar juga mengalami kekurangan pasokan air yang hingga kini berada dalam kondisi yang tidak stabil. Namun, dengan adanya bantuan ini akan memungkinkan pengadaan instalasi untuk tangki dan pompa air untuk memperbaiki kondisi air bersih di sekolah.
Dalam proyek ini, Panasonic bertanggung jawab untuk mengenalkan peralatan dan pemberian bantuan teknis kepada FEDUs yang nantinya akan mendukung pembentukan organisasi pasokan listrik mandiri di SDN 04 Malabar ataupun di Desa Banjarsari. Selain itu, Panasonic juga menyediakan pelatihan dan dukungan yang terkait dengan pengoperasian, manajemen, dan pemeliharaan peralatan tersebut yang bertujuan untuk mencapai pasokan listrik yang berkelanjutan. Proyek Panasonic ini juga mendapat dukungan dari BOP Group Japan External Trade Organization (JETRO) yang dilakukan guna memenuhi permintaan pasokan tenaga listrik tenaga surya (photovoltaic) serta menawakan solusi dari permasalahan yang ada selama ini.
Panasonic akan terus berupaya untuk memperluas pasokan listrik yang stabil ke daerah-daerah tanpa listrik serta memberi dukungan sumber daya listrik bagi daerah-daerah yang sering mengalami pemadaman listrik. Dukungan sosial kepada daerah-daerah minim listrik tersebut, termasuk sumber daya listrik darurat jika terjadi bencana juga akan terus diberikan oleh Panasonic sebagai wujud komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik. Tidak hanya itu, Panasonic juga memberikan edukasi terkait dengan gaya hidup yang lebih baik dan nyaman di Indonesia dan juga negara-negara berkembang lain yang memiliki masalah infrastruktur pasokan listrik.
“Power Supply Container” dilengkapi dengan dua belas modul surya “HIT240” dari Panasonic yang memiliki efisiensi konversi yang tinggi dan dapat menghasilkan sekitar 3kW tenaga listrik. Alat ini juga menyediakan penyimpanan daya dari 24 baterai asam-timbal yang dirancang sebagai baterai penyimpanan (dengan total 17.2 kWh).
Kontainer tersebut dirancang dan dikembangkan untuk produksi kapasitas besar untuk menjamin pasokan tenaga listrik yang stabil. PT. Panasonic Gobel ES Manufacturing Indonesia akan memproduksi "Power Supply Container" dan menjalankan pengoperasian manajemen kualitas unit ini. Ke depannya, perusahaan akan memajukan kajian alih teknologi dari Jepang ke Indonesia dengan tujuan untuk lebih menekan biaya pengoperasian kontainer melalui produksi massal.
Power Supply Container
(tampak luar)
Power Supply Container
(penjelasan struktur sistem)
Kontainer ini dirancang untuk tidak memerlukan ahli pekerjaan konstruksi untuk merakitnya. Hal ini memungkinkan kontraktor listrik untuk memasang Power Supply Container dengan mudah dan cepat. Dengan ini membantu untuk memperluas penggunaan Power Supply Container di berbagai pulau di Indonesia. Apabila ke depannya perangkat yang diperlukan semakin meningkat, maka kontainer dapat ditambahkan untuk memperluas fungsi kontainer tersebut. Dikarenakan sistem ini berbentuk kontainer, maka dapat dengan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat jika diperlukan.
Kontainer ini menggunakan Panasonic HIT® modul surya untuk memberikan tenaga listrik secara efisien, bahkan di ruangan terbatas. Baru-baru ini, inovasi terbaru dari Panasonic, yakni Power Supply Control Unit menjadi sebuah sistem manajemen energi yang digunakan untuk memantau tingkat tenaga listrik yang tersisa dari baterai asam-timbal, mengontrol pasokan serta permintaan, dan mengurangi kerusakan pada baterai. Hal ini akan mengurangi biaya siklus dan pemeliharaan untuk baterai penyimpanan.
HIT® modul surya
Baterai Asam-Timbal
Unit Power Supply Control
*1 proyek sektor swasta yang menggunakan Bantuan Hibah untuk Keamanan Masyarakat
Proyek: pemberian bantuan keuangan dalam bentuk ODA untuk proyek berskala kecil yang dijalankan oleh badan-badan lokal masyarakat, lembaga pendidikan / kesehatan, LSM dan sebagainya di negara berkembang. Kementerian Luar Negeri Jepang memberikan dukungan untuk tanggung jawab sosial perusahaan dari perusahaan Jepang untuk mengembangkan perekonomian di sebuah wilayah dan infrastruktur sosial ekonomi di negara-negara yang melaksanakan proyek-proyek tersebut, terutama bagi yang menjalankan proyek ini bersama oleh sektor publik dan swasta.
* HIT adalah merek dagang yang terdaftar secara resmi oleh Panasonic Group di Jepang.
Nama Produk | Power Supply Container [penghasil tenaga surya mandiri (photovoltaic)] |
Kontainer | Kontainer untuk Transportasi laut |
Dimensi (mm) | 4780 (Lebar) × 3452 (Panjang) × 3486 (Tinggi) [Kontainer: 3029 (Lebar) × 2438 (Panjang) × 2591 (Tinggi)] |
Berat | Sekitar 3000 kg |
Maksimum output inverter | 3 kW |
Total kapasitas penyimpanan | 17.2 kWh |
Modul surya | "HIT240" Modul surya × 12 |
Panel kontrol | Power Supply Control Unit |
Baterai penyimpanan | 12V/60Ah siklus baterai asam-timbal dengan pengatur katup x 24 |