Jakarta, 23 Oktober 2014 – PT Panasonic Gobel Indonesia kembali mengumumkan 3 pemenang terbaik kompetisi video Kid Witness News (KWN) serta buku harian bergambar Eco Picture Diary (EPD) 2014, sebagai wujud dukungan nyata Panasonic terhadap pengembangan kreativitas anak-anak Indonesia. Setelah melalui proses seleksi yang cukup panjang, Panasonic telah memilih 3 pemenang terbaik untuk kedua kompetisi ini. Tiga pemenang terbaik KWN 2014 adalah “Mimpi Kecilku” karya SDN 10 Titi Akar sebagai juara pertama; “Kentongan Penyelamat Desa” karya SMPN 1 Banyudono, Boyolali sebagai juara kedua; dan “Kekuranganku Bagimu Adalah Keunikan Bagiku” karya SMPN 1 Depok sebagai juara ketiga. Sementara tiga pemenang terbaik EPD 2014 adalah Izdihar Safira Noorhanifah dari SMP Islam Dian Didaktika Depok sebagai juara pertama; Nuurin Aulia dari SMPN 131 Jakarta sebagai juara kedua; dan Aurelia Magfira Dewi dari SMPN 131 Jakarta sebagai juara ketiga.

Salah satu perwujudan komitmen Panasonic untuk menciptakan kehidupan dan dunia yang lebih baik adalah melalui pengembangan sumber daya manusia, termasuk anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Kompetisi KWN dan EPD dilaksanakan di tingkat global dan Indonesia untuk memberikan wadah bagi anak-anak dalam berkreasi dan menyampaikan pandangan mereka. Diikuti lebih dari 10,000 pelajar di 31 negara, kami berharap kedia program ini mampu mengasah dan mengembangkan kreativitas anak muda Indonesia.

Mengusung tema “Uniknya Duniaku”, program Kid Witness News (KWN) mengajak siswa/i berusia 10-15 tahun, untuk mengekspresikan keunikan dunianya melalui tayangan video berdurasi 5 menit. Dilaksanakan pertama kali sejak tahun 1988 di Amerika Serikat, KWN kemudian diimplementasikan di Indonesia pada tahn 2004. Memasuki tahun ke 11 pelaksanaannya, Panasonic memilih 10 finalis naskah terbaik dengan penilaian berdasarkan originalitas naskah, kreativitas, serta korelasi cerita dengan tema yang ditetapkan. Tahun ini, Panasonic memilih naskah “Mimpi Kecilku” karya SDN 10 Titi Akar sebagai pemenang, dimana cerita video tersebut menggambarkan kisah perjuangan mimpi tiga siswa dari pedalaman Kepulauan Riau untuk dapat menjadi salah satu peserta kompetisi sains dan mengunjungi kota.

Sebagai dasar pembuatan tayangan video dari naskah yang dikirimkan kepada panitia, kesepuluh finalis naskah terbaik ini mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Workshop Intensif dari pakar perfilman Indonesia, yaitu Kamila Andini (penulis naskah layar lebar dan sutradara) dan Ifa Isfansyah (sutradara layar lebar). Kedua pembicara tersebut memberikan pengetahuan secara teori dan praktek mengenai dengan penulisan naskah dan teknik pengambilan gambar; serta memberikan bimbingan pengembangan naskah video pendek finalis.

Program tanggungjawab sosial Panasonic lainnya yang juga mempromosikan edukasi kreativitas bagi anak-anak SD dan SMP adalah Eco Picture Diary (EPD) yang juga bekerjasama dengan UNICEF. Dilaksanakan untuk yang ketiga kalinya di Indonesia, EPD merupakan kompetisi menggambar dan menuliskan cerita mengenai perlindungan dan pelestarian lingkungan sejak dini. Dalam kompetisi ini, anak-anak tersebut dapat berbagi ide, kegiatan, dan pengalaman mereka dalam menjaga lingkungan. Tahun ini, Panasonic menerima 220 buku diary EPD, yang kemudian diseleksi secara ketat oleh tim juri berdasarkan originalitas dan keunikan pesan yang disampaikan; kesinambungan jalan cerita dengan gambar; impresi; serta estetika.

Link Kid Witness News Indonesia : http://kwn-id.com/