Complete Air Management System memberikan
perlindungan antiVirus
Ketika jumlah orang didalam ruangan meningkat,
virus pun akan ikut meningkat
Sensor CO2 mengaktifkan supply fan dan virus dibuang.
Konsentrasi CO2 terdeteksi oleh Indoor Air Quality (IAQ) remote controller.
Untuk mencegah penularan virus, ventilasi diatur dengan menyesuaikan kondisi penghuni ruangan melalui pembacaan CO2.
Volume ventilasi efektif untuk menghilangkan virus.
Virus menyebar melaui bersin dan batuk dari seseorang yang telah terinfeksi virus. Ukuran partikel terkecil dari droplet terlepas keluar, sebagian akan melayang di udara dan sebagian lagi akan pergi menyebar. Dorplet yang menyebar dapat dikontrol dengan pengkondisian volume aliran udara. Selain itu, volume dan frekuensi volume ventilasi meningkat, sehingga resiko infeksi menurun dikarenakan konsentrasi virus yang melayang berkurang dan jumlah paparan terhadap manusia berkurang.
Sumber: Architectural Institute of Japan [AIJ]. (2020b). Activity HUB related to COVID-19.
Motoya Hayashi, U Yanagi, Kenichi Azuma, et al. Measures against COVID-19 concerning Summer Indoor Environment in Japan. Japan Architectural Review (2020).
Denga fluktuasi kelembapan yang meningkat dan Menurun, virus akan aktif
Mengontrol kelembapan akan menghambat aktivitas dari virus akibat kelembapan yang tinggi
Menjaga kelembapan stabil daiantara 40-60%
Untuk mencegah resiko sakit dirumah, sangat penting untuk menjaga kelembapan relatif di rentang 40-60%. Sistem dapat menmonitor secara konstan kelembapan. Proses melembapkan dapat dicapai dengan mengambil udara dari luar. Menghilangkan kelembapan dapat dicapai dengan menghilangkan kelembapan menggunakan mode kering pada air conditioner.
Rentang kelembapan yang optimal untuk mengurangi efek buruk untuk kesehatan
Air Conditioner dengan fungsi penghilang kelembapan dapat mencegah berbagai macam efek buruk dengan mencegah kelembapan meningkat di udara sekitar.
Sumber: Sterling, E.M., et al. ‘‘Criteria for human exposure to humidity in occupied buildings.’’
ASHRAE Transactions, 1985, vol. 91, Part 1.
Virus menempel pada gagang pintu, sakelar lampu, dan benda lain karena kontak manusia. Dan virus di udara dapat memenuhi ruangan tertutup.
teknologi nanoe™ X menghambat virus yang melekat dipermukaan, juga yang melayang di udara.
Air conditioner dengan teknologi nanoe™ X
nanoe™ X
Hydroxyl radicals terkandung dalam air, Partikel nanoe™ X tidak mudah terikat dengan zat lain.
Ion biasa
Ion-ion biasa mudah terikat dengan oksigen dan nitrogen di udara dan dengan demikian dinetralkan.
Terkonfirmasi menghambat hingga 92.4% novel coronavirus dalam waktu 8 jam
Organisasi riset global Texcell telah memverifikasi efek penghambatan teknologi nanoe™ X pada virus corona tipe baru (SARS-CoV-2). Berkat aksi radikal hidroksil yang terkandung dalam air, lebih dari 91,4% aktivitas virus corona tipe baru dihambat dalam waktu 8 jam di ruang uji 6,7 m3 test.
(1) Titer infeksi virus diukur dan digunakan untuk menghitung tingkat penghambatan.
(2) Verifikasi ini dirancang untuk menghasilkan data penelitian dasar tentang efek nanoe™ X pada virus corona baru dalam kondisi laboratorium. Efek sebenarnya akan bervariasi tergantung pada lingkungan dan penggunaan produk.