LUMIX S Series


Annie Griffiths x LUMIX S1R

Grand Canyon / Antelope Canyon, Arizona

LUMIX S series

Shot with LUMIX S1 and LUMIX S 24-105mm F4 MACRO O.I.S. (S-R24105) 1/250 sec, F5.6, ISO 200    
 

LUMIX S Series

“Barat yang dikisahkan Amerika dikenal karena area terbukanya dan pemandangan yang megah, tidak semegah Grand Canyon itu sendiri. Dengan berdiri di tepi ngarai, tampaknya mustahil untuk menangkap detail indah ngarai besar yang diukir oleh Sungai Colorado yang luar biasa ini dalam fotografi diam.  Hingga saat ini. Hanya kamera kokoh dengan resolusi luar biasa tinggi, yang dapat membuat skala dan detail dari keajaiban geologi ini. Inilah tempat yang sempurna untuk mencoba kamera full-frame LUMIX S baru saya beserta lensanya.

Matahari terbit dan matahari tenggelam adalah waktu yang magis di ngarai, dan tantangannya adalah menangkap detail dalam sorotan kuning yang menembus kemunculan matahari serta bayangan mendalam di ngarai tersebut. Lensa 24-105mm LUMIX S menangkap semuanya. Detail dalam segala hal, mulai dari kerikil terkecil hingga dinding jurang yang luas direproduksi dengan subjek yang sebenarnya.

Turun dari tepiannya, menyeberangi pemandangan berukir terdapat ribuan gua tersembunyi dan celah ngarai. Tersembunyi dalam kegelapan gua yang sejuk ini, nampak pelangi sejarah geologi. Lapisan demi lapisan sedimen dan goresan menyajikan kisah angin dan air. Warna-warnanya sungguh mengesankan. Dengan jalan berliku melewati ngarai yang menyempit, saya menemukan latar yang cukup luas untuk komposisi.

Bekerja dengan sistem kamera yang fleksibel seperti ini, yang dapat menghasilkan detail keindahan geologi yang luar biasa, sangat menarik. Saya tidak bisa berhenti merencanakan tempat mana lagi yang akan saya kunjungi dengan peralatan LUMIX S saya.”

LUMIX S Series

Patagonia

“Patagonia adalah ujung dunia. Salah satu tempat paling terjal dan paling indah yang pernah saya kunjungi selama hidup saya. Juga tanah para gaucho (koboi). Mereka benar-benar seperti pembisik kuda dalam hal untuk mendapatkan kepercayaan seekor kuda. Sehingga kuda tersebut akan menjadi mitra mereka dalam kerja yang sangat berat, menggembala ternak dan menjadi petunjuk arah di pegunungan dan sungai yang luar biasa ini.  Sejarah alam kawasan ini tidak hanya sukar, namun vegetasinya sangat lambat dalam memberikan nutrisi.  Oleh karenanya, di peternakan besar ini mereka harus melepaskan hewan-hewan itu merumput bebas dan tugas gaucho-lah untuk menemukan mereka, membawa dan menggiringnya pulang.
Patagonia juga menjadi rumah bagi Keajaiban Dunia yang ke-8. Torres del Paine adalah salah satu tempat paling indah di Bumi. Sebagai seorang fotografer, saya ingin mereka memahami kekuatan seluruh pemandangan Patagonia. Begitu dekat sehingga Anda merasa kerdil. Selain pemandangannya yang mengagumkan, juga ada banyak populasi margasatwa yang hidup sehat. Dengan pekerjaan yang berkaitan dengan satwa liar apa pun, Anda harus dapat bergerak secara diam-diam. Dan saat Anda mengangkat kamera untuk memotretnya, bisa bergerak secara diam-diam adalah hadiah yang menakjubkan. Perpaduan kamera yang kokoh juga cukup ringan untuk digantung melingkar di bahu merupakan hadiah yang sesungguhnya. Seri Lumix S merupakan alat kreatif yang sempurna”.

Annie Griffiths

Annie Griffiths

Salah seorang fotografer wanita pertama yang bekerja untuk National Geographic, Annie Griffiths, telah memotret di hampir 150 negara selama kariernya yang telah dikenal.  Ia telah bekerja di banyak proyek majalah dan buku untuk National Geographic, termasuk kisah tentang Lawrence of Arabia, Galilee, Petra, Sydney, Selandia Baru, dan Yerusalem.

Lihat selengkapnya foto Annie Griffiths di galeri Duta LUMIX